Selasa, 17 Mei 2011

Hari Ini Belajar Tentang Kehidupan

Semakin hari semakin kian dewasa setiap manusia. Banyak hal yang dialami, banyak permasalahan yang dihadapi lalu dicari solusi. Dan sekarang semakin hari gw semakin merasakan besarnya perjuangan orang tua kepada anak-anaknya. Perjuangan kedua orang tua gw kepada gw dan kakak gw.

lahirnya keponakan pertama gw semakin membuka pikiran gw bahwa perjuangan sebagai orang tua. Kegembiraan, kesedihan, tangis, tawa semua rasa ada disana dan harus dilewatinya.
Dan dengan keadaan yang gw alami saat ini, masa-masa sekarang semakin membuka mata, hati dan pikiran gw arti perjuangan dalam kehidupan.

Sampai kapan pun orang tua jasanya nggak akan pernah terbalas itu benar banget. sayangnya kedua orang tua gw keanak- anaknya nggak ada habisnya. Gw berulah apapun mereka selalu berbesar hati. Gw salahpun mereka selalu memaklumi. Gw melawanpun mereka selalu memaafkan.

Ya, saat ini gw sedang belajar pelajaran kehidupan. Pelajaran yang nggak pernah ada bukunya, sekolahnya, atau seminarnya...

Jumat, 31 Desember 2010

Akhir 2010 dan Selamat ulang tahun Ayah

Dilema ini masih aja datang walaupun sudah cukup lama keputusan ini di ambil. Pertanyaan demi pertanyaan mampir ke otak yang masih kosong ini, dan membuat hati ini jadi labil. Ya Allah, sebelum mengambil keputusan ini aku meminta petunjuk dan keyakinan dari semua itu Engkau permudah, tetapi kenapa rasa ingin menjadi pekerja terus silih berganti datang. Sepertinya aku nggak punya kemandirian seperti orang-orang lain. Memiliki gaji sendiri dan bisa membeli sesuatu dengan keringat sendiri. Saat ini semuannya saru, memang aku di beri gaji. Tapi sepertinya nggak bisa membuat hati ini menjadi besar. Nggak seperti teman-teman yang bekerja tetap di sebuah perusahaan, dan dengan bangga membeli sesuatu dari hasil keringat sendiri. Sepertinya diri ini nggak punya kekuatan buat nunjukkin kesemua manusia yang ada di dunia ini klo diri ini bisa berdiri di atas kaki sendiri dan nggak bergantung sama orang tua. Ya Allah, apa harus aku melawan diri ku sendiri, melawan ego dan ambisi pribadi yang masih sangat kuat sampai saat ini.
Tapi, ketika melihat senyum ayah yang mendengar pernyataan resmi aku akan mengundurkan diri dari pekerjaan dan hari-hari penuh semangat yang berbeda dari yang biasanya. Serta harapan yang ku dengar ketika beliau berbincang dengan orang lain. Rasa itu sangat bertabrakan dengan rasa ego dan ambisi diri ini. Nggak tega klo sampai membuat senyum dan rasa semangat itu hilang dari beliau. Aku akui belum pernah seumur hidup ini bisa membuat senyum dan semangat beliau seperti ini. Dalam kehidupan kemarin yang ada lebih banyak pertengkaran, perselisihan dan perdebatan yang di lalui. Rasanya aneh, tidak seperti biasanya.
Ya Allah, aku masih sangat ingin melihat senyum dan semangat hidup beliau, aku ingin memperbaiki hubungan antara seorang anak dengan ayahnya. Walaupun kami memiliki banyak perbedaan, ku mohon redamkanlah ego dan ambisi ini agar aku bisa terus melihat senyum dan semagat kehidupan itu tetap ada sampai terakhir...
Ayah, aku mohon maaf untuk semua kesalahan yang telah ku perbuat. Selamat ulang tahun yang ke-56 tahun. Semoga Allah selalu melindungi dan menjaga dirimu tetap di jalanNya...

Salam sayang dari kami anak-anak mu...

Senin, 16 Agustus 2010

Tujuh Belas Agustus Dua Ribu Sepuluh

Tujuh belas agustus tahun ’45, itulah hari kemerdekaan kita…

Ya, setiap tanggal 17 agustus rakyat Indonesia merayakan hari kemerdekaan bangsanya. Dari tahun 1945 hingga saat ini tahun 2010 Negara Kesatuan Republik Indonesia telah merdeka. Kemerdeakaan yang diperolehnya melalui pengorbanan jiwa dan raga oleh para pejuangnya. Kemerdekaan yang diperoleh melalui perang dengan penjajah melalui fisik, pemikiran dan batin. Semuanya dikerahkan secara total dan ikhlas untuk mendapatkan yang namanya kemerdekaan Indonesia.
Tapi apa benar Negeriku Indonesia telah merdeka, telah merdeka secara sempurna, 100%. Sepertinya belum. Sepertinya saat ini Indonesia masih dijajah dan masih berperang. Bukan seperti dulu dijajah oleh bangsa Portugis, Spanyol, Inggris, Belanda atau pun Jepang melalui melalui fisik. Dengan bedil yang ditodongkan ke kepala kita, dengan meriam yang di hujamkan ke rumah kita ataupun dengan bambu runcing yang kita tusukkan ke dada para penjajah untuk membalasnya. Bukan, bukan dengan itu kita saat ini sedang dijajah dan berperang. Saat ini kita dijajah secara halus dan sangat halus sekali oleh bangsa lain bahkan Negara tetanggga kita sendiri dan kita sedang berperang melawan antar sesama bangsa kita sendiri.
Saat ini kita dijajah dengan dan masih dijajah oleh Negara lain tetapi kita tidak sadar. Coba kita lihat berapa banyak perusahaan asing yang ada di Negeri kita. Ribuan bahkan lebih perusahaan asing dengan istilah menanamkan modalnya “investasi” di Indonesia. Lalu dengan istilah itu kekayaan alam kita semuanya di ambil tanpa tersisa. Sumberdaya manusia Indonesia yang terbaik pun juga dijadikan pekerjanya yang hanya dibayarkan dengan upah yang sangat rendah. Dan pajak yang dipalsukan agar kewajiban mereka bisa dibayarkan dengan sangat rendah. Mustahil jika seperti ini terus Indonesia akan menjadi Negara maju.
Kakayaan alam Indonesia habis semua dikeruk tanpa tersisa, dan hanya meninggalkan lubang-lubang besar bekas eksploitasi batu bara, marmer, emas, dan barang hasil tambang lainnya. Dan bumi kita bolong setelah minyak dan gasnya disedot keluar dari perut bumi Indonesia. Bahkan tidak tanggung-tanggung presiden Amerika Serikat yang sedang menjabat pun langsung datang ke Indonesia untuk meminta presidan Indonesia megalihkan ladang minyak kita untuk dikelola oleh perusahaan asal Negara mereka. Dan keuntungannya masuk ke kas Negara mereka. Apa yang kita dapat, bahan bakar kita hingga saat ini masih import dari luar negeri dan gas sebagai bahan utama pembuatan pupuk untuk para petani habis disalurkan ke pipa-pipa yang langusng disambungkan kenegara-negara meraka yang ber-“investasi” di Negara kita.
Sumberdaya manusia terbaik Indonesia pun masih dijadikan pekerja yang melakukan pekerjaan untuk mereka. Pekerja Indonesia yang hebat hanya dibayar untuk melakukan penelitian, lalu hasil dan keuntungannya dibawa ke Negara mereka. Kita hanya dibayar sepersekian persen dari keuntungan yang mereka dapatkan. Yang pekerja kita dapatkan sangat jauh sekali dari apa yang mereka dapatkan.
Laporan keuangan palsu pun mereka buat, hingga pejabat-pejabat negeri ini pun mereka sodorkan uang kemuka mereka agar segala sesuatunya menjadi lebih mudah. Mulai dari penggelapan pajak dan cukai, perizinan pembukaan lahan pertambangan baru, pemakaian tenaga kerja kontrak, pembelian saham perusahaan milik Negara, dan masih banyak lagi campur tangan pihak lain yang ingin sekali menguasai Indonesia. Sayangnya kita semua teidak pernah sadar dan tidak pernah mau menyadarkan diri kita akan hal ini.
Memang kita semua tidak sadar, sudah banyak perusahaan-perusahaan yang aslinya milik dalam negeri, tetapi kepemilikan sahamnya sebagian besar sudah dikuasai oleh orang asing. Sebagai contoh, CIMB Niaga, OCBC Nisp, BII, Indosat, Sampoerna dan banyak saham-saham perusahaan terbaik Indonesia yang berada di Bursa Efek Indoneisa yang sebagian besar kepemilikannnya sudah berpindah tangan. Bisa juga kita lihat siapa yang banyak membelia ORI (Obligasi Ritel Indonesia) atau bahasa kasarnya pemerintah berhutang kepada pribadi langsung yang bunganya dibayarkan dari hasil pajak kita selama ini. Kalau kita lihat dijalan raya bahkan didalam rumah kita sendiri, ternyata Jepang masih menjajah Indonesia dengan produk-produk mereka yang membanjir. Indonesia masih dijajah oleh Negara lain bahkan Negara tetangga kita sendiri.
Semua hal diatas sedikit menggambarkan bahwa Negeriku Indonesia masih terjajah, dan saat ini pun kita masih berperang. Ya, kita masih berperang melawan antara sesama kita sendiri. Antara sesama bangsa Indonesia. Kalau kita bisa lihat banyak sekali media masa yang memberitakan adanya perang antara suku, adanya adu fisik antara satu agama dengan agama lain, adanya tindakan arogansi antara pihak penegak hokum dengan rakyat jelata, dan adanya perang antara kebenaran dan kebohongan para pejabat-pejabat tinggi kita. Kita diputar-putar dengan masalah yang itu-itu saja, dari dahulu ketika merdeka hingga kini.
Kita tidak pernah sadar dengan semua ini, dan kita larut mengomentari masalah ini tetapi tidak pernah memberikan solusi. Komentar terus setiap malam hari dan disiarkan keseluruh pelosok negeri. Yang kita butuhkan bukan komentar tetapi tindakan. Tidak akan pernah selesai masalah ini jika hanya bekomentar. Dari keadaan ini secara tidak sadar ada yang bertepuk tangan. Yang bertepuk tangan adalah mereka, Negara yang tidak pernah suka Indonesia menjadi Negara yang bersatu, berdaulat, adil, dan makmur. Mereka yang tidak pernah suka generasi muda Indonesia menjadi tuan rumah dinegaranya sendiri.
Marilah mulai dari sekarang kita memperbaikinya mulai dari dirikita sendiri. Selesaikan masalah satu-persatu, tengoklah di ujung-ujung negeri kita. Jangan sampai mereka menjadi anak tiri dari ibu pertiwi mereka sendiri.
Suatu waktu pasti kita akan melihat Negara Kesatuan Republik Indonesia akan menjadi Negara yang disegani oleh Dunia...

Minggu, 15 Agustus 2010

Ramadhan ku selalu indah

Ramadhan ku selalu indah

Benar jika orang bilang Ramadhan adalah bulan penuh berkah. Banyak banget berkah yg selalu gw dapat pada bulan Ramadhan. Pastinya yang pertama adalah rumah gw dipenuhi dengan barang-barang bwat jualan di toko orang tua gw. Dari kecil sampe sekarang, hal itu masih terjadi. Sejak tahun kemarin dan tahun ini barang semua same masuk diruang tamu rumah gw. Tapi setelah lebaran pasti rasanya senang baget. Karena orang tua gw dapet penghasilan yang melimpah disaat Ramadhan. Itu berkah yang pertama. Nah yang berikutnya adalah adanya temen2 yang mengajak buka bersama, ya walaupun nggak banyak orangnya, biasanya sih itu2 aja orangnya. Maklumlah gw nggak terlalu baik bwat bergaul. Disetiap malam2 ramadhan gw merasa nggak pernah tidur. Gw selalu merasa klo malam d bulan Ramadhan selalu ramai, selau aman dan nggak pernah ada rasa takut. Mau itu takut sama yang nyata atau pun yang nggak nyata.
Berkah selanjutnya adalah adanya suatu kejadian yang baik atau buruk setelah atau selama bulan Ramadhan. Biasanya ada yang datang dan pergi. Pastinya yang datang dan pergi itu adalah sesuatu yang membuat hidup gw jadi lebih berwarna dan beliku.

Ramadhan oh Ramadhan, kedatanganmu selalu kutunggu setiap tahun. Karena kehadiranmu membuat perubahan dam menjadikan ku semakin lebih baik…

Jumat, 02 Juli 2010

ALLAH, You not answer my pray?

ALLAH, You not answer my pray?

..................................................................................................
.............................................................................................
......................................................................
.................................................................................
..........................................................................
........................................................................................
.......................................................................................
...........................................................

I try it, but I can’t…

Ya ALLAH, i belive You will answer my pray. ....................................................
.............

Please answer my pray…

Kamis, 29 April 2010

sepinya lubang kubur

Innalillahi wainnailaihi rajiun….

Hari ini 29 April 2010, telah berpulang Wa’ tau kakak laki-laki dari ayah gw biasanya gw panggil Wa’ mama’. Dia tinggal di seberang rumah gw, dan sangat deket banget sama keluarga gw. Ada sesuatu yang selalu gw inget dari dia dan nggak bakal pernah gw lupakan yaitu klo dia ketemu gw atau klo gw keluar dari rumah pasti dia selalu panggil gw dengan sebutan “Pak Haji mau kemana…??”. Pasti gw akan selalu rindu sapaan itu.,

Sekarang dia sudah dipanggil sama yang punya, sudah kembali ketempat dimana semua manusia berasai yaitu Tanah.
Singkat aja, Setelah selesai disolatin dan ketika akan di kuburkan diminta harus ada 3 orang yang masuk kedalam lubang kubur untuk menguburkannya. Dipanggillah anak laki-lakinya, satu orang sepupu, dan gw. Ketikan masuk kedalam lubang gw merasakan sepinya dalam tanah dengan kedalaman 2 meter. Walaupum banyak orang disekitar makam tetapi tetap terasa sepi. Sepi senyap, dan di dalam sana gw melihat sekumpulan belatung berwarna putih dan segerombolan semut tanah.

Gw nggak bisa membayangkan lagi, gimana klo orang yang ngater itu sudah pulang semua pasti lebih sepi dan sangat sepi…

Sabtu, 10 April 2010

Maafin ya ayah...

Maafin ya ayah klo ada perkataan td yg menyinggung ayah. Bontot cuma kepengen ngomong apa yg bontot rasain. Cuma kepengan bisa berubah, biar nggak kayak gini terus. Cappek klo selalu begini selalu dari bontot kecil sampe bontot udah dapet kerja…

Iya deh, bontot selalu salah, org tua selalu bener, lebih bnyak pengalaman. Salah, bontot emang selalu salah salah salah dan salah yah...

Maafin deh klo ada kalimat yg bikin ayah tersinggung lagi, dan maafin juga dengan kesalahan yg banyak dibelakang kemaren yg bontot lakuin sama ayah...

Ayah tetep kok ayah yg paling terbaik dalam hidup bontot. Bukan ayah orang lain. dan bontot nggak bakalan bisa bales apa yg udah ayah kasih bwat kita semua. Bontot yakin itu yg terbaik yg bisa ayah kasih...

Bontot akan ambil yg baik dari ayah, dan pasti banyak yg baik dari ayah...
Skali lagi bontot minta mohon maaf sama ayah. Bontot minta doa sama ridhonya aja biar kehidupan bontot bisa lancar dunia akhirat...