Jumat, 31 Desember 2010

Akhir 2010 dan Selamat ulang tahun Ayah

Dilema ini masih aja datang walaupun sudah cukup lama keputusan ini di ambil. Pertanyaan demi pertanyaan mampir ke otak yang masih kosong ini, dan membuat hati ini jadi labil. Ya Allah, sebelum mengambil keputusan ini aku meminta petunjuk dan keyakinan dari semua itu Engkau permudah, tetapi kenapa rasa ingin menjadi pekerja terus silih berganti datang. Sepertinya aku nggak punya kemandirian seperti orang-orang lain. Memiliki gaji sendiri dan bisa membeli sesuatu dengan keringat sendiri. Saat ini semuannya saru, memang aku di beri gaji. Tapi sepertinya nggak bisa membuat hati ini menjadi besar. Nggak seperti teman-teman yang bekerja tetap di sebuah perusahaan, dan dengan bangga membeli sesuatu dari hasil keringat sendiri. Sepertinya diri ini nggak punya kekuatan buat nunjukkin kesemua manusia yang ada di dunia ini klo diri ini bisa berdiri di atas kaki sendiri dan nggak bergantung sama orang tua. Ya Allah, apa harus aku melawan diri ku sendiri, melawan ego dan ambisi pribadi yang masih sangat kuat sampai saat ini.
Tapi, ketika melihat senyum ayah yang mendengar pernyataan resmi aku akan mengundurkan diri dari pekerjaan dan hari-hari penuh semangat yang berbeda dari yang biasanya. Serta harapan yang ku dengar ketika beliau berbincang dengan orang lain. Rasa itu sangat bertabrakan dengan rasa ego dan ambisi diri ini. Nggak tega klo sampai membuat senyum dan rasa semangat itu hilang dari beliau. Aku akui belum pernah seumur hidup ini bisa membuat senyum dan semangat beliau seperti ini. Dalam kehidupan kemarin yang ada lebih banyak pertengkaran, perselisihan dan perdebatan yang di lalui. Rasanya aneh, tidak seperti biasanya.
Ya Allah, aku masih sangat ingin melihat senyum dan semangat hidup beliau, aku ingin memperbaiki hubungan antara seorang anak dengan ayahnya. Walaupun kami memiliki banyak perbedaan, ku mohon redamkanlah ego dan ambisi ini agar aku bisa terus melihat senyum dan semagat kehidupan itu tetap ada sampai terakhir...
Ayah, aku mohon maaf untuk semua kesalahan yang telah ku perbuat. Selamat ulang tahun yang ke-56 tahun. Semoga Allah selalu melindungi dan menjaga dirimu tetap di jalanNya...

Salam sayang dari kami anak-anak mu...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar